Bersumber dari Siaran Pers Kementerian Agama Republik Indonesia tanggal 14
April 2010, serta Surat dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi
Jawa Timur sebagai Tindak Lanjut Surat Dirjen Bimas Islam, Pemerintah akan
menggelar Tarhib Ramadan dan Indonesia Berzikir, pada Kamis 16 April 2020.
Acara yang akan digelar secara daring mulai pukul 19.30 sampai 20.30 WIB ini akan
diikuti oleh sejumlah ulama dan keluarga besar Kanwil Kementerian Agama.
Panitia juga mengundang seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut berzikir dan
berdoa untuk kebaikan bangsa.
Keterangan ini disampaikan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
Kemenag Kamaruddin Amin. "Acara ini digelar dalam rangka menyambut Bulan
Suci Ramadan sekaligus mengajak masyarakat di seluruh Indonesia untuk berdoa,
berzikir, dan bermunajat agar pandemi Covid-19 yang saat ini melanda dapat
segera berlalu," terang Kamaruddin Amin, di Jakarta, Selasa (14/04).
"Ini bagian dari ikhtiar batin kita, sebagai bangsa yang religius,
setelah proses upaya lahir melalui penanganan medis terus dilakukan,"
lanjutnya.
Menurut Kamaruddin, Tarhib Ramadan dan Indonesia Berzikir akan dipimpin
oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Acara ini merupakan kerja bersama lintas
Kementerian/Lembaga, mulai dari BNPB sebagai leading sector penangangan
Covid-19, Kementerian Agama, Kemenkominfo, MUI, TVRI, dan lembaga-lembaga
terkait lainnya."Jalannya acara akan disiarkan langsung oleh TVRI,
serta live streaming dari medsos Kemenag, BNPB, dan MUI,"
jelasnya.
Ia menambahkan, para ulama dari sejumlah daerah di Indonesia juga akan
mengikuti zikir bersama ini. Mereka akan berzikir dari kediaman masing-masing
dan ikut bergabung melalui aplikasi pertemuan daring. Hal ini agar proses zikir
tetap menjaga physical distancing dan protokol
pencegahan penyebaran Covid-19 ini.
"Pemerintah berharap, masyarakat khususnya umat muslim, tetap dapat
menyambut bulan suci Ramadan secara khidmat, meski saat ini kita tengah
dihadapkan dengan ujian pandemi," tutur Kamaruddin. "Pemerintah
juga mengajak seluruh umat untuk dapat mengikuti zikir bersama ini dari rumah
masing-masing," imbuhnya.
Berkaitan dengan kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Banyuwangi sesuai dengan Surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Jawa Timur, mengajak kepada Masyarakat untuk melakukan hal yang
sama dengan mengikuti kegiatan tersebut. Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Banyuwangi telah mensosialisasikan kegiatan yang akan berlangsung
tersebut kepada masyarakat agar dapat bersama sama melakukan doa bersama dengan
memperhatikan keamanan dan pencegahan wabah covid-19.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyuwangi melalui surat telah memerintahkan kepada Para Pejabat Struktural, Para Pengawas Madrasah dan Pengawas Pendidikan Agama Islam, Para Kepala Madrasah Negeri serta Kepala KUA Kecamatan se Kabupaten Banyuwangi,sesuai dengan
kewenangan masing masing agar mensosialisasikan kepada seluruh pegawai ( Penghulu, Staf/JFU, Penyuluh PNS dan Non PNS Guru PNS dan Non PNS), Pimpinan
Pondok Pesantren, tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Majelis Taklim untuk
menyaksikan dan mengikuti acara dimaksud di rumahnya masing masing..
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam pada Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Banyuwuwangi menghimbau agar Kepala KUA Kecamatan menugaskan Penyuluh
Agama yang ada diwilayahnya masing masing untuk mensosialisaikan kegiatan ini
kepada masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media daring. “Doa dan
Dzikir Nasiona untuk keselamatan bangsa ini mari kita lakukan bersama sama
masyarakat, dan ini salah satu tugas KUA Kecamatan melalui penyuluh Agama Islam
untuk mensosialisasikannya” ugkapnya.
Lebih lanjut H. Muklis menyamaikan bahwa sosialisai tersebut penting agar
masyarakat dapat bersama sama mengikuti kegiatan tersebut melalui media online
atau media TV. “KUA melalui Penyuluh Agama Islam dapat memberikan sosialisasi
kepada Masyarakat bagaimana cara mengikuti kegiatan tersebut dari rumahnya
masing masing“ ungkapnya.(syaf)
Tags:
Kabar Bimas Islam