Banyuwangi (Bimas Islam)- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Chaironi Hidayat, membuka Seleksi dan Pembinaan Calon Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (31/8).
Acara yang digelar di area Kemenag Banyuwangi itu untuk mempersiapkan para peserta yang akan mewakili Banyuwangi dalam ajang MTQ tingkat provinsi tahun 2025 mendatang.
Dalam sambutannya, Chaironi Hidayat menyampaikan pentingnya peran MTQ dalam membentuk generasi yang cinta Al-Quran dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam. Ia juga berharap kegiatan seleksi dan pembinaan ini mampu melahirkan kafilah-kafilah yang berprestasi dan siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
"Kami berharap melalui proses seleksi dan pembinaan ini, para peserta tidak hanya unggul dalam keterampilan membaca dan menghafal Al-Quran, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang isi kandungannya," ujar Chaironi.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kemenag Banyuwangi itu mengatakan bahwa, ahlul quran potensi besar untuk masuk surga. Karena setiap saat mereka selalu menempel dengan kalamullah yang mulia.
Para peserta mengikuti serangkaian tes dan secara langsung untuk memastikan kesiapan mereka dalam menghadapi MTQ tingkat provinsi Jawa Timur ke-30 yang akan digelar di Kabupaten Jember.
Cabang lomba yang diseleksi meliputi, Tartil, MTQ Kanak-Kanak, Remaja, Dewasa, Qiraat Mujawwad, dan Qiraat tartil remaja, dan dewasa. Sedangkan di cabang hifdzil quran meluputi MHQ 1 juz & 5 juz tilawah, MHQ 10, 20, 30 juz, serta tafsir Alquran.
Ajang seleksi dan Pembinaan calon kafilah MTQ ini diharapkan menjadi momentum bagi generasi muda Banyuwangi untuk lebih mendalami Al-Quran dan menjadikannya sebagai pedoman hidup sehari-hari. (yas)