Banyuwangi (KUA Cluring) – Sebanyak 8 pasang calon pengantin mengikuti Bimbingan Perkawinan (Bimwin) yang diselenggarakan oleh KUA Kecamatan Cluring pada Kamis (31/10). Kegiatan yang berlangsung di Balai Nikah KUA ini bertujuan untuk membekali calon pengantin dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam membangun rumah tangga sakinah, mawadah, warahmah. Hal ini juga merupakan realisasi dari kewajiban BIMWIN bagi Calon Pengantin sesuai PMA No. 22 Tahun 2024.
Haris Shofiudin, salah satu penyuluh agama Islam yang menjadi narasumber, menjelaskan bahwa Bimwin bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam membangun keluarga sakinah. “Bimwin bukan hanya sekedar formalitas, tetapi merupakan bagian penting dari persiapan pernikahan,” tegas Haris.
Ia juga menyampaikan materi tentang pentingnya ikhtiar dalam memahami jodoh. “Jodoh itu ikhtiar dua hamba Allah SWT. Untuk menjaga akad, bertumbuh bersama dalam menghadapi kesulitan, jika salah satu berhenti ikhtiar maka semua akan pincang,” tutur Haris.
Selain itu, Haris juga memaparkan lima pilar keluarga sakinah, yaitu zawaj, mitsaqan ghalidzan, mu’asyarah bil ma’ruf, musyawarah, dan taradhin.
Sementara itu, Ahmad Jauhari Fadli, penyuluh agama Islam lainnya, menekankan pentingnya menjaga ibadah sholat sebagai pondasi keharmonisan rumah tangga.
Kegiatan Bimwin berlangsung dengan khidmat. Para calon pengantin terlihat antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh para penyuluh agama. Mereka juga aktif bertanya mengenai hal-hal yang belum mereka pahami. Diharapkan dengan mengikuti Bimwin ini, para calon pengantin dapat lebih siap menghadapi kehidupan berumah tangga. (Hr.S)
