Pesanggaran, 13 November 2024 – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pesanggaran menggelar kegiatan Bimbingan Pernikahan Mandiri pada hari Rabu, 13 November 2024. Acara ini berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB di aula KUA, dengan menghadirkan Masriful Huda, S.HI, sebagai pemateri.
Sebanyak 15 pasangan calon pengantin hadir untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang kehidupan rumah tangga. Kegiatan ini bertujuan memberikan bekal pengetahuan kepada calon pengantin agar siap menghadapi tantangan dan tanggung jawab dalam pernikahan.
Pemateri Masriful Huda, S.HI, membawakan beberapa topik inti yang menjadi fokus utama bimbingan, yaitu:
- Menjelaskan Hakikat Pernikahan – Pernikahan sebagai ikatan suci yang memiliki nilai ibadah dalam Islam.
- Menjelaskan Tujuan Pernikahan – Membentuk keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah.
- Menjelaskan Rukun Pernikahan – Unsur-unsur yang wajib dipenuhi agar pernikahan sah menurut syariat.
- Menjelaskan Syarat Pernikahan – Hal-hal yang harus dipenuhi pasangan untuk melaksanakan pernikahan.
- Menjelaskan Kewajiban Suami Istri – Tugas dan tanggung jawab masing-masing pasangan dalam rumah tangga.
- Menjelaskan Hak Suami dan Istri – Hak-hak yang harus dipenuhi untuk menciptakan keharmonisan.
- Menjelaskan Macam-Macam Pernikahan – Variasi pernikahan dalam perspektif agama dan budaya.
Acara berjalan dengan lancar dan interaktif, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya serta berdiskusi mengenai topik yang disampaikan. Masriful Huda, S.HI, menggunakan pendekatan yang komunikatif dan mudah dipahami sehingga materi dapat diterima dengan baik oleh para peserta.
Salah satu peserta, Siti Aminah, menyampaikan, “Saya merasa kegiatan ini sangat bermanfaat. Penjelasan pemateri membuat kami lebih memahami makna dan tanggung jawab dalam pernikahan.”
Kepala KUA Kecamatan Pesanggaran yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan sebagai wujud komitmen KUA dalam mendukung terbentuknya keluarga yang harmonis dan berkualitas.
Selain itu, para peserta juga diberikan materi tambahan mengenai pentingnya komunikasi dalam rumah tangga dan bagaimana menghadapi konflik secara bijaksana. Hal ini bertujuan untuk membantu calon pengantin memahami bahwa pernikahan bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kerja sama dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Selama sesi tanya jawab, beberapa peserta menanyakan hal-hal praktis, seperti pembagian peran dalam keluarga dan bagaimana mengelola keuangan rumah tangga secara efektif. Masriful Huda, S.HI, dengan penuh antusias memberikan jawaban yang detail serta contoh nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Kepala KUA Kecamatan Pesanggaran, Beliau mengingatkan bahwa pernikahan adalah awal perjalanan panjang yang memerlukan komitmen dan pemahaman yang mendalam. “Kami berharap para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat hari ini dalam kehidupan nyata, sehingga mampu membangun keluarga yang harmonis dan penuh keberkahan,” ujarnya.
Kegiatan bimbingan ini mendapat respons positif dari para peserta, yang merasa lebih percaya diri dan siap untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Dengan adanya program seperti ini, KUA Kecamatan Pesanggaran berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan generasi keluarga yang kokoh dan berlandaskan nilai-nilai agama.
Acara ini menjadi momentum penting dalam mempersiapkan para calon pengantin untuk menjalani kehidupan rumah tangga yang penuh makna, menjadikan mereka tidak hanya sebagai pasangan suami istri tetapi juga mitra yang saling mendukung dalam menjalani kehidupan bersama.
Kegiatan Bimbingan Pernikahan Mandiri ini diakhiri dengan doa bersama dan harapan agar seluruh pasangan calon pengantin dapat menjalani kehidupan pernikahan dengan penuh keberkahan dan kebahagiaan.