Acara bimbingan perkawinan yang diselenggarakan oleh KUA Kecamatan Srono menjadi momen berharga bagi calon pengantin di wilayah tersebut. Dengan pemateri Iskandar, S.H.I., para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang arti pentingnya cinta, persahabatan, dan komitmen dalam membangun rumah tangga yang harmonis.
KUA Kec. Srono, 26 November 2024 – KUA Kecamatan Srono mengadakan sesi bimbingan perkawinan yang diikuti oleh sejumlah calon pengantin. Iskandar, S.H.I. (Penyuluh Agama Islam KUA Kec. Srono) selaku pemateri, memberikan pemahaman tentang nilai-nilai dasar yang harus ada dalam suatu pernikahan, khususnya mengenai pentingnya cinta dan persahabatan dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.
Iskandar mengawali materi dengan penekanan pada makna cinta dalam pernikahan. “Cinta bukan hanya tentang perasaan, tetapi tentang komitmen yang tulus untuk saling mendukung, memahami, dan menghargai pasangan dalam setiap kondisi,” ujar Iskandar dengan penuh semangat. Beliau juga menambahkan bahwa persahabatan antara suami dan istri adalah landasan kuat yang akan menjaga hubungan tetap kokoh meskipun dihadapkan pada berbagai ujian kehidupan. “Persahabatan adalah bentuk pengertian yang dalam, di mana pasangan dapat saling berbagi, saling mendengarkan, dan tumbuh bersama,” lanjutnya.
Dalam sesi yang lebih praktis, Iskandar menuntun satu persatu calon pengantin putra untuk melafalkan akad nikah, mengajarkan mereka bagaimana mengucapkan janji suci pernikahan dengan penuh kesungguhan dan keyakinan. “Proses akad nikah adalah momen penting yang mengikat dua insan dalam ikatan yang penuh tanggung jawab. Saya ingin kalian merasakan betapa dalamnya makna kata-kata yang kalian ucapkan,” ungkapnya.
Selama acara berlangsung, suasana terasa penuh kekhidmatan namun tetap hangat dan akrab. Para peserta, yang mayoritas adalah pasangan muda, terlihat antusias mengikuti setiap sesi dengan penuh perhatian. Beberapa di antaranya bahkan tampak saling berbicara dan berbagi pengalaman seputar persiapan menuju pernikahan.
Di akhir acara, Iskandar mengingatkan para calon pengantin untuk selalu menjaga komunikasi dan kasih sayang dalam rumah tangga mereka, serta mengutamakan ketulusan dalam setiap langkah kehidupan berkeluarga. “Semoga kalian semua dapat membangun keluarga yang penuh berkah, damai, dan penuh cinta,” tuturnya dengan penuh harapan.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu pengurus KUA, diikuti dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan. Semua peserta tampak bahagia, dengan senyum lebar di wajah mereka, merasa lebih siap dan yakin menjalani kehidupan baru bersama pasangan hidup mereka.
Dengan bimbingan yang penuh makna ini, diharapkan para calon pengantin dapat memulai kehidupan pernikahan mereka dengan bekal yang cukup dan keyakinan untuk membangun keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang. (idear)