KUA Cluring Berikan Sentuhan Spiritual dalam Program SELANTANG BKKBN di Desa Tampo


Banyuwangi
  (KUA Cluring) – Jumat, 29 November 2024, KUA Kecamatan Cluring menunjukkan komitmennya dalam mendukung program kesejahteraan masyarakat dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Sekolah Lansia Tangguh (SELANTANG), yang merupakan program dari BKKBN. Bertempat di rumah salah satu warga di Desa Tampo, kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 20 ibu-ibu lansia yang dengan antusias mengikuti sesi pembelajaran.

Untuk memperkaya muatan spiritual dalam kegiatan ini, Kepala KUA Cluring menugaskan Haris Shofiudin, Penyuluh Agama Islam, sebagai narasumber. Dengan tema Terapi Syukur, Haris menyampaikan materi yang tidak hanya memberikan wawasan keagamaan tetapi juga memberikan panduan praktis yang relevan bagi kehidupan para lansia.


Ia membuka sesi dengan menyampaikan salah satu dalil Al-Qur'an yang menjadi dasar pentingnya bersyukur, yakni Surat Ibrahim ayat 7: "Jika kalian bersyukur, maka Aku akan menambah nikmat kepada kalian. Namun, jika kalian kufur, sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." Dia menjelaskan bahwa ayat ini mengandung pesan mendalam tentang pentingnya mengapresiasi setiap nikmat yang telah diberikan Allah. “Syukur bukan sekadar ucapan, tetapi melibatkan hati yang ikhlas dan tindakan nyata. Dengan bersyukur, kita tidak hanya meraih keberkahan, tetapi juga mampu melihat hidup dari sudut pandang yang lebih positif,” ujar Haris.


Haris juga menjelaskan bahwa syukur dapat dibagi menjadi tiga jenis:

Syukur dengan hati, yaitu merasa puas dan bahagia atas apa yang dimiliki.

Syukur dengan lisan, yaitu mengucapkan Alhamdulillah sebagai bentuk pengakuan kepada Allah.

Syukur dengan perbuatan, yaitu memanfaatkan nikmat yang diberikan Allah untuk kebaikan.



Sebagai bagian dari Terapi Syukur, Haris mengajak para peserta untuk mengenang nikmat-nikmat yang telah diberikan Allah. Ia juga mengimbau para lansia untuk tetap istiqamah membaca Al-Qur'an, berzikir, dan berbagi dengan sesama sebagai wujud rasa syukur. "Dalam setiap kondisi hidup, selalu ada nikmat yang patut kita syukuri. Syukur adalah kunci untuk hidup bahagia dan tenang,” tegasnya.


Para ibu-ibu lansia yang hadir tampak sangat terkesan dengan materi yang disampaikan. Mereka menyimak penjelasan Haris dengan penuh perhatian, bahkan beberapa peserta tampak sibuk mencatat poin-poin penting yang dirasa bermanfaat untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.


Saat sesi tanya jawab, beberapa peserta mengajukan pertanyaan, seperti bagaimana cara bersyukur di tengah kondisi fisik yang mulai menurun dan keterbatasan lainnya. Haris dengan sabar menjawab dan memberikan solusi praktis. “Syukur itu sederhana, Ibu. Mulailah dari hati yang menerima dan berprasangka baik kepada Allah. Baca Al-Qur'an meski hanya satu ayat setiap hari. Insya Allah, Allah melihat usaha kita,” jawabnya.


Suasana kegiatan berlangsung hangat dan akrab. Para peserta terlihat saling berbagi pengalaman dan cerita, yang semakin menambah kehangatan suasana. Beberapa peserta bahkan mengaku merasa lebih termotivasi dan bersemangat setelah mengikuti sesi ini.


Haris berharap kegiatan SELANTANG ini dapat terus memberikan manfaat, tidak hanya dari segi pengetahuan tetapi juga secara mental dan spiritual. “Saya berharap ibu-ibu lansia yang hadir dapat mengamalkan rasa syukur dalam keseharian. Semoga ini menjadi langkah untuk menjadi pribadi yang lebih tangguh, ikhlas, dan bahagia,” ungkapnya.


Sementara itu, pihak BKKBN juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi KUA Kecamatan Cluring dalam mendukung program ini. Dengan adanya sinergi berbagai pihak, SELANTANG diharapkan dapat menjadi program yang membawa dampak positif bagi para lansia, baik secara fisik, mental, maupun spiritual.


Kegiatan SELANTANG kali ini membuktikan bahwa pembinaan spiritual merupakan aspek penting dalam membentuk lansia yang tangguh. Peserta tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga termotivasi untuk lebih bersyukur dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak lansia di masa mendatang. (Hr.S)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama