Pesanggaran, 25 November
2024 –
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pesanggaran menggelar apel pagi yang
berlangsung di halaman kantor KUA setempat. Apel ini dipimpin langsung oleh
Kepala KUA Kecamatan Pesanggaran, Bapak Mohamad Hasan, S.Ag., dan diikuti oleh
seluruh staf KUA, penghulu, serta para penyuluh agama Islam, Hindu, dan Buddha.
Dalam amanatnya, Bapak
Mohamad Hasan menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas agama dalam
menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat. Beliau juga mengingatkan para
peserta apel untuk senantiasa menjunjung nilai-nilai integritas,
profesionalisme, dan moderasi dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
"Sebagai pelayan
masyarakat, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keharmonisan dan
memberikan teladan baik dalam kehidupan beragama. Semangat kebersamaan seperti
inilah yang harus terus kita pupuk demi terciptanya harmoni di tengah
keberagaman," ujar Mohamad Hasan dalam arahannya.
Apel pagi ini menjadi
momen evaluasi serta koordinasi antaranggota dalam menjalankan program-program
KUA Kecamatan Pesanggaran. Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi untuk
menyatukan visi dan misi seluruh pegawai serta penyuluh agama, sehingga
pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan maksimal.
Salah satu poin penting
yang disampaikan adalah penguatan peran KUA sebagai pusat pelayanan keagamaan
yang inklusif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Beliau juga mengajak
seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kompetensi dan komitmen dalam
memberikan pelayanan yang prima.
Apel pagi ditutup dengan
doa bersama, yang dipimpin oleh salah satu penyuluh agama Islam. Suasana penuh
semangat dan kebersamaan tampak jelas selama kegiatan berlangsung.
Dengan kegiatan seperti
ini, KUA Kecamatan Pesanggaran berharap dapat terus menjaga soliditas dan
semangat dalam menjalankan amanah sebagai pelayan masyarakat, serta mewujudkan
harmoni antarumat beragama di wilayahnya. \
Setelah apel selesai,
para peserta melanjutkan dengan sesi koordinasi singkat di aula KUA Kecamatan
Pesanggaran. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Mohamad Hasan kembali menegaskan
rencana strategis untuk beberapa program prioritas di akhir tahun 2024,
termasuk:
1. Penguatan Moderasi Beragama: Melalui penyuluhan lintas agama, KUA
berkomitmen untuk terus mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya
toleransi dan saling menghormati antarumat beragama.
2. Peningkatan Pelayanan Pernikahan dan
Konsultasi Keagamaan: Kepala
KUA meminta seluruh penghulu dan staf untuk memastikan pelayanan berjalan
cepat, ramah, dan transparan, mengingat tingginya permintaan menjelang akhir
tahun.
3. Pembinaan Lintas Agama di Desa-Desa: Penyuluh agama Islam, Hindu, dan Buddha
diminta untuk menyusun rencana kunjungan ke desa-desa dalam rangka memberikan
edukasi keagamaan yang menitikberatkan pada nilai persatuan.
4. Pelaporan dan Evaluasi Program: Seluruh staf dan penyuluh diimbau untuk lebih
terorganisir dalam menyusun laporan kegiatan dan evaluasi, sehingga setiap
program yang dilaksanakan dapat dipertanggungjawabkan secara menyeluruh.
Dalam suasana penuh
keakraban, para penyuluh agama dari berbagai keyakinan juga berbagi pengalaman
mereka dalam mendampingi masyarakat. Hal ini menjadi salah satu wujud nyata
harmonisasi kerja lintas agama yang berjalan dengan baik di Kecamatan
Pesanggaran.
Salah satu penyuluh
agama Hindu, I Wayan Sugita, mengungkapkan rasa bangganya menjadi bagian dari
tim penyuluh yang beragam di bawah koordinasi KUA. "Kami bekerja
bersama-sama, saling mendukung, dan berbagi pengalaman. Ini adalah bukti nyata
bahwa perbedaan agama tidak menjadi penghalang untuk melayani masyarakat," tuturnya.
Kegiatan apel dan koordinasi ini diharapkan dapat terus mempererat solidaritas di antara pegawai dan penyuluh, sekaligus menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pelayanan KUA Pesanggaran kepada masyarakat. Kepala KUA menutup kegiatan dengan ucapan terima kasih dan motivasi kepada seluruh peserta untuk menjaga semangat kerja serta integritas dalam menjalankan tugas.
“Mari kita terus melangkah bersama untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kebersamaan dan kerukunan kita adalah kekuatan yang akan membawa perubahan positif,” pungkas Bapak Mohamad Hasan, S.Ag.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen KUA Kecamatan Pesanggaran untuk menjadi lembaga pelayanan keagamaan yang profesional, inklusif, dan harmonis di tengah keberagaman masyarakatnya..