Amanat Pembina Apel Senin pagi: Menolak Pungutan Liar (Pungli) dan Gratifikasi di Kementerian Agama
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Yang saya hormati, rekan-rekan pegawai di lingkungan Kementerian Agama KUA Bangorejo.
Alhamdulillah, Hari ini senin, 02-12-2024 kita diberi kesempatan untuk berkumpul dalam apel pagi yang penuh berkah ini. Pada kesempatan yang baik ini, izinkan saya menyampaikan amanat yang sangat penting untuk kita semua. Sesuai Instruksi Mentri Agama yang baru Prof, Nazaruddin Umar, M.A dan Kakemenag Banyuwangi saya tekankan kembali adalah tentang penolakan terhadap segala bentuk pungutan liar (pungli) di lingkungan Kementerian Agama terutama KUA Bangorejo
Sebagaimana kita ketahui bersama, pungli adalah praktek yang merugikan masyarakat, mencederai integritas dan nama baik lembaga pemerintah, serta menghambat tercapainya tujuan pelayanan publik yang optimal. Oleh karena itu, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita sebagai pegawai Kementerian Agama, sudah seharusnya kita menjauhi dan menolak setiap bentuk pungutan liar dalam bentuk apapun, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.
Pungli bukan hanya tindakan yang melanggar hukum, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, yang pada akhirnya dapat menurunkan kualitas pelayanan publik. Setiap pelayanan yang kita berikan harus dilakukan dengan transparansi, kejujuran, dan tanpa adanya biaya yang tidak sah. Kepercayaan masyarakat kepada kita adalah aset yang sangat berharga, yang harus kita jaga dengan penuh tanggung jawab.
Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk berkomitmen dan saling mengingatkan dalam memerangi pungli. Jika ada indikasi pungli, kita harus berani melaporkan dan menindaklanjutinya sesuai prosedur yang berlaku. Tidak ada tempat bagi praktik korupsi, kolusi, atau pungli di lingkungan Kementerian Agama.
Mari kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa kita adalah abdi negara yang amanah, yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik tanpa ada pamrih pribadi. Kita harus menjadi contoh yang baik bagi generasi muda dan masyarakat luas, bahwa pelayanan publik dapat berjalan dengan bersih, efisien, dan terpercaya. Dan semua layanan KUA itu GRATIS.
Demikian amanat saya pada apel pagi ini, semoga kita semua diberikan kekuatan dan kemampuan untuk menegakkan integritas dan profesionalisme dalam bekerja. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk-Nya kepada kita dalam setiap langkah yang kita ambil.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
(syarifnurhasan@ndilalah.co.id)