Banyuwangi (KUA CLURING) - Rabu, 11 Desember 2024, KUA Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kehidupan keluarga melalui program Bimbingan Perkawinan (BIMWIN). Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 08.00 WIB di Balai Nikah KUA Cluring dan dihadiri oleh 15 calon pengantin (catin).
Dalam kegiatan ini, Haris Shofiudin, Penyuluh Agama Islam, menyampaikan materi tentang pentingnya memahami perbedaan antara pria dan wanita, khususnya dalam menghadapi masalah. Ia menjelaskan bahwa pria dan wanita memiliki cara yang berbeda dalam menyikapi persoalan. "Pria cenderung fokus mencari solusi langsung saat menghadapi masalah. Mereka lebih rasional dan terarah pada tindakan untuk menyelesaikan masalah secepat mungkin," jelas Haris.
Sebaliknya, wanita biasanya membutuhkan dukungan emosional terlebih dahulu. "Wanita cenderung mengungkapkan perasaan mereka dan ingin didengar. Bagi mereka, mendapatkan perhatian dan empati adalah langkah awal sebelum mencari solusi," tambahnya. Sebagai contoh, ketika menghadapi tekanan di tempat kerja, seorang pria mungkin langsung mencari cara untuk menyelesaikan pekerjaan atau meminta bantuan teknis. Sementara itu, seorang wanita mungkin ingin menceritakan perasaannya kepada pasangan agar merasa lega terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan.
Haris menekankan bahwa memahami perbedaan ini akan membantu pasangan saling mendukung dengan lebih baik. “Cinta itu bisa tumbuh bersemi apabila antara pria dan wanita mampu menghormati perbedaan-perbedaan mereka,” ungkapnya.
Para catin terlihat serius dan antusias mengikuti BIMWIN. Mereka mendengarkan penjelasan narasumber dengan penuh perhatian, mencatat poin-poin penting, dan aktif bertanya tentang tantangan dalam rumah tangga. Salah satu peserta, Ana, mengaku mendapatkan wawasan baru. “Ternyata banyak hal kecil yang bisa memengaruhi hubungan. Kami jadi lebih siap,” ujarnya.
Kegiatan BIMWIN bertujuan untuk:
Membekali calon pengantin dengan pengetahuan tentang kehidupan pernikahan yang harmonis.
Membantu pasangan memahami perbedaan karakter dan kebutuhan emosional masing-masing.
Meningkatkan kesadaran tentang tanggung jawab dan peran dalam membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.
Kepala KUA Kecamatan Cluring menyampaikan harapannya agar kegiatan BIMWIN ini membawa manfaat nyata bagi para calon pengantin. “Kami berharap bimbingan ini menjadi bekal berharga bagi para pasangan untuk membangun rumah tangga yang harmonis dan kokoh. Kehidupan keluarga yang bahagia adalah fondasi masyarakat yang sejahtera,” tuturnya.
Program BIMWIN ini menjadi salah satu bentuk nyata pelayanan KUA dalam mendukung terwujudnya pernikahan yang berkualitas di tengah masyarakat. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan untuk mencetak keluarga-keluarga yang tangguh dan berdaya.
(Hr.S)