Evaluasi Kinerja Penyuluh Agama Islam se-Kabupaten Banyuwangi dengan Sistem CAT


Banyuwangi, 19 Desember 2024 – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar kegiatan Evaluasi Kinerja Penyuluh Agama Islam melalui sistem Computer Assisted Test (CAT). Acara ini diikuti oleh seluruh penyuluh agama Islam, baik ASN maupun Non-ASN, se-Kabupaten Banyuwangi, termasuk penyuluh dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Glagah. Kegiatan tersebut berlangsung di MAN 1 Banyuwangi pada Kamis, 19 Desember 2024, pukul 13.00 hingga 14.30 WIB.

KUA Glagah mengirimkan delapan penyuluh agama Islam untuk mengikuti tes ini. Mereka adalah:

  • Yuliana (Penyuluh PNS)
  • Moch. Nurandi Jopa (Penyuluh PPPK)
  • Fuad Ahmad (Penyuluh Non ASN)
  • Haeroni (Penyuluh Non ASN)
  • Imam Wahyono (Penyuluh Non ASN)
  • Akhmad Abdul Tahrim (Penyuluh Non ASN)
  • Sujoyo (Penyuluh Non ASN)
  • Abdul Azis Alfi Wahyuni (Penyuluh Non ASN)

Para penyuluh Non-ASN yang turut serta akan dievaluasi untuk menentukan perpanjangan kontrak yang akan berakhir pada 31 Desember 2024. Sementara itu, penyuluh ASN mengikuti tes ini sebagai bagian dari penentuan arah kebijakan dalam menjalankan tugas bimbingan keagamaan di tengah masyarakat.

Peserta tampak antusias dan penuh semangat selama pelaksanaan tes, meskipun beberapa di antaranya menghadapi tantangan teknologi, khususnya penyuluh yang berusia lanjut. Namun, mereka tetap berusaha menguasai perangkat digital demi mendukung kelancaran dakwah, khususnya melalui media digital.

Kegiatan evaluasi ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kompetensi penyuluh agama Islam, sehingga mereka dapat lebih optimal dalam menjalankan tugasnya di tengah masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi Kementerian Agama untuk terus mendorong inovasi dan transformasi digital dalam pelayanan bimbingan keagamaan. (joe)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama