Dalam kegiatan tersebut, Badrul Komari, selaku pemateri pertama, menyampaikan materi tentang pentingnya menjaga *kesalingan* dalam hubungan rumah tangga. Ia mengingatkan bahwa pernikahan bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang kerja sama, pengertian, dan saling mendukung. "Kesalingan itu seperti fondasi dalam rumah tangga. Jika suami dan istri saling menghormati, saling mendukung, dan saling memaafkan, maka bahtera rumah tangga akan kokoh menghadapi badai apa pun," ujar Badrul Komari dengan penuh semangat.
Pemateri kedua, Iskandar, menyoroti pentingnya sikap hormat dan *ta'dzim* kepada orang tua, termasuk mertua. "Berbakti kepada orang tua adalah jalan menuju hidup penuh keberkahan. Jangan pernah membeda-bedakan orang tua kandung dan mertua, karena keduanya adalah sama-sama orang tua kita," tegas Iskandar. Ia juga menambahkan, "Jika kita menjaga hubungan baik dengan orang tua dan mertua, maka doa mereka akan menjadi kekuatan besar dalam kehidupan rumah tangga kita."
Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti bimbingan ini. Salah seorang calon pengantin, Rina, menyampaikan kesannya, "Materi yang disampaikan sangat bermanfaat. Saya jadi lebih paham bagaimana membangun rumah tangga yang harmonis, dan saya merasa lebih siap untuk menjalani kehidupan pernikahan."
Senada dengan Rina, calon pengantin lainnya, Ahmad, berharap bimbingan seperti ini bisa rutin diadakan. "Kami merasa sangat terbantu dengan ilmu yang diberikan. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk kami semua yang akan menikah," ucapnya penuh harap.
Acara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam kepada pasangan calon pengantin mengenai hak dan kewajiban mereka dalam pernikahan, sehingga mampu membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. (idear)