 |
| Bimbingan Perkawinan KUA Tegaldlimo |
KUA Tegaldlimo, 11 Desember 2024 – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tegaldlimo hari ini mengadakan kegiatan bimbingan perkawinan yang diikuti oleh lima pasangan calon pengantin. Acara ini bertujuan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta dalam membangun keluarga yang harmonis, bahagia, dan penuh keberkahan.
Kegiatan ini menghadirkan dua fasilitator berpengalaman. Wahyu Fadhli Pribadi, salah satu fasilitator, menyampaikan materi mengenai "Membangun Keluarga Sakinah" yang menekankan pentingnya keadilan dan kesalingan dalam hubungan keluarga. Ia menjelaskan bahwa keluarga sakinah tidak hanya dibangun atas cinta, tetapi juga melalui kerja sama, komunikasi yang baik, dan pembagian peran yang adil antara suami dan istri.
 |
| Penyampaian Materi Membangun Keluarga Sakinah |
Sementara itu, fasilitator kedua, Sulis Nuhriyati Saudiyah, memberikan materi bertema "Psikologi Keluarga dan Mengelola Konflik." Dalam sesi ini, ia mengupas tentang cara memahami karakter pasangan, membangun kedekatan emosional, dan strategi menyelesaikan konflik rumah tangga agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih besar.
.jpeg) |
| Penyampaian Materi Psikologi Keluarga dan Mengelola Konflik |
PLT Kepala KUA Tegaldlimo, Sarno, S.HI. yang membuka acara, mengungkapkan harapannya agar bimbingan ini menjadi bekal penting bagi para calon pengantin dalam membangun rumah tangga yang harmonis dan berkualitas. "Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami mendukung terciptanya keluarga yang kuat dan kokoh, yang menjadi pondasi utama masyarakat," tuturnya.
Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi dan aktif dalam diskusi yang dilakukan. Salah satu calon pengantin, Rahmat, mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti kegiatan ini. "Materinya sangat bermanfaat, apalagi kami jadi lebih paham bagaimana menghadapi tantangan rumah tangga di masa depan," ujarnya.
Bimbingan ini ditutup dengan doa bersama dan pemberian sertifikat kepada para peserta sebagai tanda telah mengikuti program bimbingan perkawinan. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk mempersiapkan pasangan muda dalam membangun keluarga yang kokoh dan harmonis. (WH)