Sabtu, 21 November 2024, menjadi momen bersejarah
bagi Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, yang memperingati Hari
Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke-79 dengan melaksanakan kegiatan penanaman pohon
serentak di berbagai daerah. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap
kelestarian lingkungan dan upaya bersama untuk mengurangi dampak perubahan
iklim yang semakin terasa.
Salah satu instansi yang turut berpartisipasi dalam
kegiatan ini adalah KUA Siliragung, yang tidak hanya ikut merayakan hari
penting bagi Kemenag, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian
alam. Penanaman pohon ini dilakukan di sejumlah titik yang telah ditentukan,
dengan harapan pohon-pohon yang ditanam dapat memberikan manfaat bagi
lingkungan sekitar, seperti penyerapan karbon, peningkatan kualitas udara,
serta penyediaan ruang hijau bagi masyarakat.
Penanaman pohon serentak ini bukan hanya sekadar
kegiatan simbolis, tetapi juga memiliki makna yang mendalam dalam pelestarian
alam. Melalui penanaman pohon, Kemenag ingin mengajak masyarakat untuk lebih
peduli terhadap lingkungan dan menjadikan kebiasaan menanam pohon sebagai
bagian dari upaya menjaga keseimbangan ekosistem.
Foto Penanaman Pohon |
Setiap pohon yang ditanam merupakan investasi
jangka panjang bagi generasi mendatang. Pohon memiliki berbagai manfaat yang
sangat penting, antara lain menjaga keberlanjutan air tanah, memperbaiki
kualitas udara, dan menyediakan habitat bagi keanekaragaman hayati. Selain itu,
penanaman pohon ini juga sejalan dengan program-program nasional yang bertujuan
untuk menghadapi tantangan perubahan iklim global.
KUA Siliragung, yang merupakan salah satu bagian
dari Kementerian Agama, turut berperan aktif dalam kegiatan penanaman pohon
ini. Dengan melibatkan masyarakat setempat, kegiatan ini juga menjadi ajang
untuk menyampaikan pesan penting tentang pentingnya menjaga lingkungan. Tidak
hanya sebagai bagian dari perayaan HAB Kemenag, tetapi juga sebagai bentuk
kontribusi nyata dalam upaya penghijauan dan kelestarian alam.
KUA Siliragung berharap, melalui partisipasi dalam
kegiatan penanaman pohon ini, masyarakat dapat semakin sadar akan pentingnya
menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat
memotivasi masyarakat untuk terlibat dalam berbagai kegiatan konservasi alam
lainnya, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan
antara pembangunan dan alam.