Selasa, 03 Desember 2024 – Di tengah tantangan kehidupan yang dihadapi oleh warga binaan (wabin) blok wanita Lapas Kelas IIA Banyuwangi, Hikmatul Kamila, penyuluh agama Islam dari KUA Kecamatan Banyuwangi, memberikan bimbingan kerohanian. Pada kesempatan tersebut, Hikmatul Kamila menyampaikan materi yang sangat relevan dengan kondisi psikologis para wabin, yaitu tentang nasib dan takdir.
Dalam sesi penyuluhan ini, Hikmatul Kamila mengungkapkan bahwa setiap individu memiliki pilihan dalam hidupnya, ingin menuju kehidupan yang baik (husnul khotimah) atau sebaliknya. Ia menjelaskan, untuk meraih husnul khotimah, seseorang harus memperbanyak amal baik dan menghindari amal buruk. Penekanan pada kebebasan memilih ini menjadi motivasi penting bagi para wabin untuk terus berusaha memperbaiki diri, meskipun berada dalam kondisi yang penuh tantangan.
Hikmatul Kamila juga mengajak para wabin untuk lebih memahami hadist Arbain Nawawi yang ke-4, yang membahas tentang proses penciptaan manusia dan takdir. Melalui hadist ini, para wabin diingatkan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup manusia adalah bagian dari takdir Allah yang harus diterima dengan lapang dada, namun tetap berusaha dan ikhtiar.
Selain itu, Hikmatul Kamila merujuk pada QS. An-Nisa ayat 79, yang menegaskan bahwa setiap kebaikan atau nikmat yang diperoleh berasal dari Allah, sementara segala keburukan yang menimpa adalah akibat dari kesalahan diri sendiri. Ayat ini menjadi pesan penting bagi para wabin untuk selalu introspeksi diri dan berusaha memperbaiki kesalahan-kesalahan masa lalu.
Bimbingan yang diberikan oleh Hikmatul Kamila ini tidak hanya memberikan pencerahan rohani, tetapi juga memberikan harapan baru bagi para wabin untuk terus berjuang memperbaiki kehidupan mereka, serta meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dengan pembekalan ilmu agama yang tepat, diharapkan para wabin dapat menemukan ketenangan batin dan semangat untuk memperbaiki hidup mereka ke arah yang lebih baik.