Banyuwangi (KUA Purwoharjo) – Dalam upaya memperkuat kerukunan antarumat beragama, Penyuluh Agama KUA Kecamatan Purwoharjo melaksanakan kunjungan ke sejumlah tokoh lintas agama di Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo (12/12/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan mengkoordinasikan gerakan Moderasi dalam Beragama di tingkat masyarakat.
Kunjungan dimulai di kediaman Bapak Fahrurozi, seorang penghulu yang telah purna tugas, yang kemudian bersama rombongan penyuluh agama menuju berbagai tempat ibadah. Kegiatan ini dipimpin oleh KH. Fuad Ma'mun Mahfudz, Penyuluh Agama Islam KUA Purwoharjo.
Kunjungan ke Masjid Jami' Al-Huda
Rombongan pertama kali mengunjungi Masjid Jami' Al-Huda, di mana mereka disambut hangat oleh Ketua Takmir Masjid, Ustadz Imam Mukhlis. Meskipun mayoritas penduduk di wilayah tersebut beragama Islam, Ustadz Imam menegaskan komitmennya bersama jamaah untuk menjaga kerukunan antar umat beragama, serta menjaga perdamaian dan saling mengayomi pemeluk agama lain.
Kunjungan ke Pura Giri Mulyo
Selanjutnya, kunjungan dilanjutkan ke Pura Giri Mulyo, di mana rombongan bertemu dengan Pemangku Pura, Bapak Eko Sujono. Beliau menyampaikan bahwa umat di sekitar pura selalu hidup rukun dan damai meskipun terdapat perbedaan agama. Bapak Eko berharap kerukunan ini dapat terus dipertahankan dan semakin mempererat hubungan antar umat beragama.
Kunjungan ke Vihara Dhamma Shanti
Kunjungan berikutnya adalah ke Vihara Dhamma Shanti, yang disambut dengan hangat oleh Bapak Ponimin dan Bapak Paiman, dua tokoh umat Buddha yang sudah berusia lanjut namun penuh semangat. Mereka mengungkapkan bahwa meski umat Buddha di wilayah tersebut tergolong minoritas, mereka merasa aman dan terlindungi dalam menjalankan ibadah sesuai agama dan keyakinan mereka.
Kunjungan ke Gua Maria Waluyaning Tiyang Sakit
Kunjungan terakhir dilaksanakan di Gua Maria Waluyaning Tiyang Sakit, yang juga dikenal sebagai Gua Maria Jatiningrum, sebuah tempat wisata rohani bagi umat Katholik. Di sini, rombongan disambut oleh Romo Yustinus Bowo Sumaryono dan Bapak Suprapto. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas pentingnya moderasi beragama dan toleransi antar umat beragama, yang sangat didukung oleh umat Katholik di wilayah tersebut.
Kegiatan kunjungan ini diharapkan dapat semakin memperkuat kerukunan dan kedamaian antar umat beragama, khususnya di Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo. Dengan adanya dialog dan koordinasi yang baik antar tokoh agama, diharapkan masyarakat dapat hidup rukun dalam keragaman dan terus mengedepankan prinsip toleransi. (Mashud)