Penyuluhan Majlis Taklim: Meningkatkan Pemahaman Agama dan Kualitas Kehidupan Masyarakat
Yudomulyo Bangorejo, 05-12-2024 – Dalam upaya meningkatkan pemahaman agama dan kualitas kehidupan masyarakat, Majlis Taklim Majlis Al-Burhan Yudomulyo RT02/.05-Sukorejo-Bangorejo menggelar sebuah acara penyuluhan yang bertujuan untuk memperdalam pengetahuan agama Islam serta memberikan pencerahan bagi umat tentang isu-isu terkini dalam kehidupan beragama. Acara ini dihadiri oleh puluhan anggota Majlis Taklim, tokoh agama, serta masyarakat setempat yang ingin memperkaya pengetahuan keagamaan mereka.
Penyuluhan yang diadakan di Aula Masjid Al-Burhan ini mengangkat tema “Menjadi Muslim yang Berilmu dan Berkualitas dalam Kehidupan Sehari-hari”. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada peserta mengenai pentingnya meningkatkan kualitas ibadah, akhlak, serta pemahaman ajaran Islam yang sesuai dengan konteks kehidupan modern.
Penyuluhan Agama untuk Meningkatkan Kualitas Kehidupan
Penyuluhan ini dilakukan oleh Kyai Makhrus, Penyuluh KUA Bangorejo yang sekaligus pembina majlis taklim tersebut. Para jamaah diberikan pemahaman mengenai bagaimana mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, serta pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama umat manusia.
“Majlis Taklim berfungsi sebagai wadah bagi masyarakat untuk memperdalam ilmu agama. Melalui kegiatan penyuluhan seperti ini, kita berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik, dengan meningkatkan kualitas pemahaman agama dan amal ibadah setiap individu,” ungkap Yai Makhrus dalam pemapara materinya.
Pentingnya ilmu agama dalam kehidupan sehari-hari yang mendalam akan memandu setiap individu untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan sesuai dengan ajaran Islam, motivasi tentang bagaimana mengatasi berbagai tantangan hidup, baik itu masalah ekonomi, sosial, maupun psikologis, dengan memperkuat iman dan tawakal kepada Allah SWT.
Salah satu sesi yang menarik perhatian jamaah adalah tentang bagaimana membentuk karakter anak dengan cara-cara yang sesuai dengan ajaran Islam, serta pentingnya pendidikan agama sejak dini melihat kondisi anak muda sekarang yang digempur arus informasi dengan begitu cepat dan mudah melalui medsos
Yang terahir Yai Makhrus mengajak peserta untuk mempererat hubungan antar sesama umat Islam, serta menjaga solidaritas dan rasa persaudaraan dalam kehidupan bermasyarakat. Akan tetapi ada jamaah yang bertanya dan dilanjutkan diskusi tentang berbagai isu keagamaan yang mereka hadapi. Beberapa peserta mengajukan pertanyaan mengenai praktik-praktik keagamaan yang sesuai dengan tuntunan syariat, serta bagaimana menghadapi dinamika kehidupan sosial yang semakin kompleks . Selanjutnya jamaah lain menimpali dengan mengutarakan pengalaman dan pemahanya.
Ketua Majlis Taklim, Abdul Rozaq, berharap agar kegiatan penyuluhan ini bisa menjadi program rutin yang tidak hanya memperdalam ilmu agama, tetapi juga memperkuat kebersamaan antar warga. “Kami akan terus mengadakan kegiatan semacam ini, untuk memastikan bahwa masyarakat tidak hanya teredukasi dalam hal ibadah, tetapi juga mampu mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Ke depannya, Majlis Taklim juga berencana untuk mengadakan kegiatan yang melibatkan lebih banyak masyarakat agar pesan-pesan keagamaan dapat tersampaikan lebih luas. Selain itu, mereka juga berencana mengadakan kegiatan sosial seperti bazar amal dan program pemberdayaan ekonomi umat untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
Penutupan
Penyuluhan ini diakhiri dengan doa bersama, di mana seluruh peserta berdoa untuk keberkahan hidup, kedamaian, dan kesejahteraan umat, serta berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
(syariofnurhasan@ndilalah.co.id)