KUA Srono Banyuwangi, 14 Januari 2025 – Sebanyak sembilan pasang calon pengantin mengikuti acara bimbingan perkawinan yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Srono pada hari ini. Acara yang berlangsung di Balai Nikah KUA Srono ini bertujuan untuk memberikan bekal dan pemahaman yang mendalam kepada calon pengantin tentang kehidupan rumah tangga yang harmonis dan sakinah.
Bertindak sebagai pemateri utama dalam acara tersebut adalah Badrul Komari, seorang Penyuluh Agama Islam yang memberikan materi terkait lima pilar dalam membangun keluarga sakinah. Lima pilar tersebut adalah:
- Komunikasi yang baik: Membuka saluran komunikasi yang terbuka dan jujur antara suami dan istri, sehingga dapat saling memahami perasaan dan kebutuhan masing-masing.
- Kesetiaan: Membangun rasa saling percaya dan setia dalam menjalani kehidupan rumah tangga, menjaga keutuhan hubungan dan tidak tergoda oleh godaan luar.
- Kompromi dan kerja sama: Mampu menyelesaikan perbedaan dengan cara yang bijaksana, serta bekerja sama dalam menghadapi segala tantangan kehidupan berumah tangga.
- Saling menghargai dan menghormati: Memberikan penghargaan atas setiap usaha dan peran pasangan dalam keluarga, serta saling mendukung satu sama lain.
- Doa dan tawakal: Selalu berdoa dan menyerahkan segala urusan kepada Allah, serta memiliki rasa tawakal dalam setiap langkah yang diambil bersama pasangan.
Salah satu peserta, Deni Setyawan, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas materi yang disampaikan. “Materi yang diberikan sangat berguna dan menjadi modal dasar bagi saya dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Saya merasa lebih siap menghadapi segala tantangan kehidupan pernikahan setelah mengikuti bimbingan ini,” ungkap Deni dengan penuh antusias. Iskandar selaku pemateri kedua menyampaiakan pentingnya adaptasi dalam membangun keluarga, jika pasangan suami berhenti atau lelah beradaptasi, maka hal itu menandakan dimulainya keretakan rumah tangga. oleh karenanya jangan pernah berhenti beradaptasi tandas Iskandar
Suasana dalam acara berlangsung sangat hangat dan penuh semangat. Para peserta saling berdiskusi, bertanya, dan mendengarkan dengan seksama. Deni juga menambahkan, “Saya berharap acara seperti ini terus dilakukan untuk membantu kami yang baru memulai perjalanan hidup bersama, agar kami bisa menjadi pasangan yang saling mendukung dan menjaga keharmonisan keluarga.”
Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Badrul Komari, yang diikuti dengan sesi foto bersama di depan Kantor Urusan Agama Kecamatan Srono. Dengan doa dan harapan, semua peserta berharap dapat membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah, sesuai dengan ajaran agama Islam. (idear)