BIMWIN Virtual KUA Cluring: Menyiapkan Calon Pengantin Menuju Keluarga Sakinah

Banyuwangi (KUA Cluring)Rabu, 22 Januari 2025, Kantor Urusan Agama (KUA) Cluring melaksanakan Bimbingan Perkawinan (BIMWIN) calon pengantin secara virtual melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini merupakan upaya untuk memenuhi kewajiban pelaksanaan BIMWIN bagi calon pengantin sesuai Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 30 Tahun 2024. Selain secara daring, KUA Cluring juga tetap menyediakan BIMWIN luring di Balai Nikah untuk menjangkau calon pengantin yang membutuhkan.

Kepala KUA Cluring, Gunawan, menyampaikan harapannya dalam sambutannya, “BIMWIN ini bukan sekadar formalitas, tetapi bekal berharga bagi calon pengantin. Kami berharap melalui kegiatan ini, calon pengantin dapat memahami hak dan kewajiban mereka, membangun keluarga yang harmonis, dan menjadi teladan di masyarakat.”




Lailia Mufida, Penyuluh Agama Islam yang menjadi pemateri pertama, menjelaskan pentingnya membangun keluarga sakinah melalui lima pilar:

Berpasangan "Manusia diciptakan berpasangan untuk saling melengkapi. Suami dan istri adalah partner, bukan pesaing," ujar Lailia.

Janji Kokoh "Pernikahan adalah akad suci, janji kokoh di hadapan Allah. Janji ini harus dijaga dengan kesetiaan dan kejujuran."

Berbuat Baik pada Pasangan "Berbuat baik kepada pasangan itu sederhana: senyum, sapaan lembut, atau mendengarkan dengan penuh perhatian," katanya.

Musyawarah "Setiap keputusan dalam rumah tangga harus melibatkan musyawarah. Tidak ada keputusan sepihak, karena rumah tangga adalah kerja sama."

Saling Ridho "Kunci bahagia adalah saling ridho. Ketika pasangan ridho, Allah akan memberikan keberkahan," tambahnya.



Pemateri kedua, Haris Shofiudin, mengupas bahwa pernikahan adalah ibadah terlama yang membutuhkan kesabaran dan komitmen. "Pernikahan itu ibadah seumur hidup. Suami dan istri harus saling memaafkan, karena tidak ada manusia yang sempurna," ungkap Haris.

Ia melanjutkan, “Di dalam pernikahan, kita belajar menerima kekurangan pasangan, mengendalikan ego, memahami perbedaan, dan bekerja sama. Jika ini bisa dilakukan, insya Allah pernikahan akan menjadi ladang pahala yang luar biasa.”


Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi. Para calon pengantin terlihat serius menyimak materi, meskipun dilakukan secara daring. Interaksi melalui sesi tanya jawab menciptakan suasana hangat. Salah satu peserta, Firma, mengungkapkan, “Materinya sangat relevan. Saya jadi lebih paham bagaimana membangun rumah tangga yang harmonis.”


Gunawan menutup acara dengan harapan, “Semoga calon pengantin yang mengikuti BIMWIN ini mampu mengaplikasikan ilmunya dan mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, warahmah.”


Kegiatan BIMWIN ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun generasi keluarga yang kokoh dan berkualitas di masa depan. (Hr.S)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama