Banyuwangi (KUA Cluring) - Rabu, 15 Januari 2025 – Aula Puskesmas (PKM) Benculuk, Rabu pagi, dipenuhi oleh perwakilan lintas sektor dalam pertemuan rutin yang membahas isu-isu kesehatan masyarakat. Dalam acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini, KUA Cluring turut hadir, diwakili oleh Ahmad Fahim, Penyuluh Agama Islam, sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung program kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Pertemuan dibuka dengan paparan tentang pentingnya peningkatan layanan kesehatan masyarakat. Diskusi ini menyoroti upaya PKM Benculuk dalam memperluas akses layanan kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil, anak-anak, dan lansia. Ahmad Fahim menambahkan perspektif spiritual dalam sesi ini, menekankan bahwa kesehatan adalah amanah yang harus dijaga, baik secara fisik maupun mental.
Sesi berikutnya membahas pentingnya sinergi antara instansi pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif. Ahmad Fahim menyampaikan, “Kerja sama lintas sektor bukan hanya tentang koordinasi teknis, tetapi juga menyatukan visi untuk menciptakan masyarakat yang sehat lahir dan batin.”
Bagian utama pertemuan ini difokuskan pada penanganan stunting, masalah yang masih menjadi perhatian di beberapa wilayah Banyuwangi. Pemaparan oleh tim PKM Benculuk menjelaskan langkah-langkah preventif, seperti pemberian asupan gizi seimbang, edukasi bagi ibu hamil, dan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Ahmad Fahim menambahkan pentingnya peran keluarga, terutama dalam memberikan perhatian dan kasih sayang sebagai faktor pendukung tumbuh kembang anak.
Suasana pertemuan berlangsung dinamis dengan diskusi aktif antara peserta. Ahmad Fahim terlihat antusias menyampaikan pandangannya, menghubungkan isu kesehatan dengan nilai-nilai agama yang mendorong kesejahteraan umat. Suara tawa dan tepuk tangan kerap terdengar saat peserta berbagi pengalaman dan solusi.
Kepala PKM Benculuk menutup kegiatan dengan harapan agar sinergi lintas sektor ini terus terjalin untuk menciptakan masyarakat yang sehat, mandiri, dan berkualitas. Ahmad Fahim pun menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini, seraya berharap agar pertemuan serupa dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
“Semoga apa yang kita bahas hari ini menjadi langkah awal yang baik untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat, terutama dalam mengatasi isu-isu kesehatan seperti stunting. Dengan kerja sama dan niat tulus, insyaallah semua tantangan bisa kita atasi bersama,” pungkasnya. (Hr.S)