Banyuwangi (KUA Cluring) – Rabu, 22 Januari 2025, KUA Cluring mengadakan sosialisasi Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 29 Tahun 2019 tentang prosedur pendaftaran Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Majlis Taklim. Acara yang dihadiri oleh pengurus Muslimat se-Kecamatan Cluring ini berlangsung di aula kantor MWC NU. Dalam kesempatan tersebut, Lailia Mufida dan tim menjadi narasumber untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai pentingnya pendaftaran majlis taklim.
Lailia Mufida memulai sesi dengan menjelaskan definisi majlis taklim. “Majlis taklim adalah lembaga pendidikan Islam nonformal yang berfungsi sebagai tempat pembelajaran agama dan penguatan ukhuwah Islamiyah,” jelas Lailia. Ia kemudian menguraikan syarat-syarat pendaftaran SKT, yaitu:
1. Memiliki kepengurusan
2. Memiliki domisili
3. Memiliki paling sedikit 15 orang jamaah
4. Fotokopi KTP pengurus
5. Struktur pengurus
6. Surat pernyataan ketua majlis taklim
7. Fotokopi KTP jamaah
Ketika semua berkas sudah lengkap bisa diajukan ke KUA.
Haris Shofiudin, salah satu narasumber, menekankan bahwa SKT majlis taklim memiliki masa berlaku lima tahun. “Pengurus harus mengajukan perpanjangan SKT tiga bulan sebelum masa berlaku habis agar kegiatan tetap berjalan lancar,” katanya. Haris juga mengingatkan pentingnya laporan kegiatan tahunan. “Setiap majlis taklim wajib menyampaikan laporan kegiatan kepada KUA, paling lambat tanggal 10 Januari setiap tahun,” tambahnya.
Nianatus Sholiha melengkapi sesi dengan menjelaskan manfaat SKT untuk majlis taklim. “SKT menjadi bukti legalitas yang memudahkan dalam kerja sama dengan instansi lain, baik pemerintah maupun swasta. Selain itu, SKT diperlukan untuk mengakses bantuan dana, program pembinaan, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap majlis taklim,” jelas Ana.
Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat dengan antusiasme dari para peserta. Tanya jawab interaktif menjadi momen yang mempererat komunikasi antara narasumber dan pengurus Muslimat. Salah satu peserta, Bu Rib, mengungkapkan, “Penjelasannya sangat jelas dan membantu kami memahami pentingnya legalitas majlis taklim.”
Gunawan, Kepala KUA Cluring, menyampaikan harapannya. “Semoga sosialisasi ini mampu mendorong seluruh majlis taklim di Kecamatan Cluring untuk segera mendaftar SKT. Dengan begitu, majlis taklim dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.”
Kegiatan ini menjadi langkah penting untuk memastikan majlis taklim di Cluring terdaftar secara legal dan mampu menjalankan fungsinya dengan optimal. (Hr.S)