Siliragung, 13 Januari 2025 – Kantor Urusan Agama
(KUA) Siliragung menerima kunjungan mahasiswa dari Universitas Islam Negeri
Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember untuk menjalankan program Praktik
Kerja Lapangan (PKL). Kegiatan yang dimulai hari ini akan berlangsung selama 40
hari, dengan tujuan memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa untuk terjun
langsung dalam dunia kerja.
Sebanyak lima mahasiswa yang terdiri dari satu
laki-laki dan empat perempuan diterima langsung oleh Kepala KUA Siliragung,
Saifudin Zuhri, S.Ag. Dalam sambutannya, Saifudin Zuhri menyampaikan rasa
hangat dan dukungannya terhadap program ini. Beliau berharap para mahasiswa
dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan berkontribusi secara
maksimal dalam setiap kegiatan yang dilakukan di KUA.
“Kami menyambut baik kedatangan mahasiswa UIN KHAS
Jember di KUA Siliragung. Program PKL ini adalah kesempatan bagi kalian untuk
mendapatkan pengalaman praktis. Saya berharap kalian dapat menjalankan program
ini dengan penuh tanggung jawab dan semangat,” ujar Saifudin Zuhri.
Selama menjalani program PKL, para mahasiswa akan
berperan aktif dalam berbagai kegiatan di KUA, termasuk administrasi, bimbingan
masyarakat, serta program-program kemasyarakatan lainnya. Program ini
diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa tentang
tugas dan fungsi KUA dalam melayani masyarakat.
Salah satu mahasiswa, menyampaikan rasa syukur dan
antusiasmenya atas kesempatan yang diberikan. Sangat berterima kasih kepada
pihak KUA Siliragung atas sambutan yang begitu hangat dan akan berusaha untuk
belajar sebanyak mungkin dan memberikan kontribusi terbaik selama berada di KUA
Siliragung.
Program PKL ini tidak hanya memberikan manfaat bagi
mahasiswa sebagai pembekalan dalam dunia kerja, tetapi juga mempererat sinergi
antara dunia akademik dan institusi pemerintah. Harapannya, kolaborasi semacam
ini dapat terus berlanjut untuk mencetak generasi muda yang profesional dan
berdedikasi.
Selamat menjalankan PKL, mahasiswa UIN KHAS Jember!
Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk masa depan. (Kontributor: Rosyida Marzuqoh)