Banyuwangi, (KUA Cluring) - Rabu, 15 Januari 2025 – Suasana Balai Nikah KUA Cluring pada Rabu pagi terlihat hangat dan penuh semangat. Sebanyak tujuh pasang calon pengantin (catin) hadir mengikuti kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini bertujuan membekali para catin dengan ilmu dan pemahaman yang mendalam dalam membangun rumah tangga yang harmonis dan penuh keberkahan.
Dalam Bimwin kali ini, Haris Shofiudin, Penyuluh Agama Islam, menjadi narasumber utama yang mengupas tema "Pemenuhan Kebutuhan Keluarga Berdasarkan Pilar Keluarga Sakinah." Dengan gaya penyampaian yang santai namun sarat makna, Haris membahas lima pilar penting yang menjadi pondasi kokoh bagi keluarga sakinah:
Pilar Janji Kokoh: Mengarahkan pasangan untuk memahami kebutuhan yang dapat memperkokoh makna berkeluarga.
Pilar Berpasangan: Menekankan pentingnya saling menghargai kebutuhan diri dan pasangan.
Pilar Mu’asyarah bil Ma’ruf: Membangun harmoni keluarga dengan memenuhi kebutuhan melalui cara yang membawa kebaikan.
Pilar Musyawarah: Mendorong pasangan untuk saling berdiskusi dalam memutuskan kebutuhan bersama.
Pilar Saling Ridho: Mengapresiasi setiap usaha pasangan, sekecil apa pun itu.
Suasana semakin hidup ketika peserta diajak berdiskusi dan berbagi pandangan terkait pengalaman dan harapan mereka setelah menikah. Canda tawa dan antusiasme terlihat ketika masing-masing pasangan mencoba mempraktikkan komunikasi yang baik melalui simulasi musyawarah.
Kepala KUA Cluring menyampaikan harapannya agar ilmu yang diberikan dalam Bimwin ini mampu menjadi bekal penting bagi para calon pengantin dalam menjalani kehidupan rumah tangga yang penuh dengan kasih sayang, saling pengertian, dan kerja sama. “Kami berharap, melalui kegiatan ini, para calon pengantin dapat memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam menciptakan keluarga yang harmonis dan sejahtera,” ungkapnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama, menandai komitmen para pasangan untuk menjadikan ilmu yang mereka dapatkan sebagai pedoman dalam membangun rumah tangga impian. Dengan langkah awal yang penuh optimisme ini, semoga para calon pengantin dapat meniti perjalanan pernikahan mereka dengan keyakinan menuju keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah. (Hr.S)