Penyuluh Agama Islam KUA Tegaldlimo dan Mahasiswa PKL UIN KHAS Jember Beri Penyuluhan di SMP Negeri 1 Tegaldlimo



Tegaldlimo, 23 Januari 2025 – Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Tegaldlimo bersama mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari UIN KH Achmad Shiddiq Jember mengadakan kegiatan penyuluhan kepada siswa-siswi SMP Negeri 1 Tegaldlimo pada hari ini. Kegiatan ini mengusung tema "Bahaya Pernikahan Dini dan Moderasi Beragama", yang bertujuan memberikan edukasi sekaligus menanamkan nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama kepada para pelajar.

Penyuluhan ini diisi oleh Wahyu Fadhli Pribadi, S.H., Penyuluh Agama Islam KUA Tegaldlimo, bersama para mahasiswa PKL. Dalam kesempatan tersebut, Wahyu menjelaskan dampak negatif pernikahan dini baik dari aspek kesehatan, psikologi, maupun sosial. “Pernikahan dini sering kali membawa konsekuensi serius, terutama pada masa depan anak-anak. Oleh karena itu, penting untuk memberikan pemahaman sejak dini agar mereka dapat mengambil keputusan yang lebih bijak di masa depan,” ujarnya.

Selain membahas bahaya pernikahan dini, Wahyu juga menyelipkan pesan-pesan moderasi beragama. Ia mengajak para siswa untuk selalu mengedepankan sikap toleransi, menghargai perbedaan, dan menjaga harmoni dalam kehidupan beragama.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala KUA Tegaldlimo, Bapak Lukman Hakim, S.HI, yang memberikan apresiasi atas terlaksananya acara tersebut. "Kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada generasi muda, terutama terkait isu-isu yang memengaruhi kehidupan mereka ke depan," tutur Lukman.




Kepala SMP Negeri 1 Tegaldlimo, Bapak H. Agus Syafa'at, S.Pd., menyambut baik kegiatan ini dan berharap kerja sama semacam ini terus berlanjut. “Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran KUA dan mahasiswa yang memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi kami. Semoga wawasan yang diberikan dapat menjadi bekal bagi mereka dalam menjalani kehidupan,” katanya.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri 1 Tegaldlimo. Mereka tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan dan aktif dalam sesi tanya jawab. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat memahami pentingnya menjauhi pernikahan dini sekaligus mengamalkan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. (WH)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama