Banyuwangi, – Dalam rangka menyambut Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Kamis (02/01/2024) menggelar malam tasyakuran yang berlangsung khidmat di aula bawah kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi. Acara yang diawali istighosah ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Dr. Chaironi Hidayat, pejabat struktural beserta kepala madrasah negeri dan kepala kantor urusan agama (KUA) kecamatan di Banyuwangi.
Dalam sambutannya, Dr. Chaironi Hidayat menekankan peran penting ASN Kementerian Agama dalam kehidupan masyarakat. Menurutnya, ASN Kemenag tidak hanya menjalankan tugas administrasi, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral sebagai tokoh agama di tengah masyarakat.
“Secara umum, ASN Kementerian Agama sering dianggap sebagai tokoh agama di masyarakat. Ini adalah amanah yang besar, dan kita harus menyadari bahwa pekerjaan kita bukan sekadar kewajiban, tetapi juga wujud rasa syukur kepada Allah SWT,” ujar Dr. Chaironi.
Momentum HAB ke-79 ini menjadi pengingat bahwa tugas ASN Kemenag lebih dari sekadar pekerjaan formal. “Melalui tema Umat Rukun Menuju Indonesia Emas, kita diajak untuk terus mempererat persatuan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.
Dalam pesan inspiratifnya, Dr. Chaironi mengajak seluruh ASN untuk lebih banyak bersyukur dalam menjalankan tugasnya. Ia mengingatkan bahwa apa yang saat ini menjadi tanggung jawab ASN Kemenag adalah impian banyak orang yang belum memiliki kesempatan serupa.
“Seringkali kita mengeluh terhadap apa yang kita kerjakan saat ini, padahal banyak orang lain yang ingin berada di posisi kita saat ini. Bersyukurlah, karena bersyukur itu lebih keren dari sabar,” tegas Dr. Chaironi, disambut tepuk tangan para hadirin.
Pesan ini menjadi refleksi penting, mengingat dalam dinamika pekerjaan, tak jarang muncul keluhan atau rasa jenuh. Namun, dengan rasa syukur, setiap tantangan dapat dijalani dengan lebih ringan dan bermakna.
Malam tasyakuran dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, dilanjutkan dengan tausiyah singkat dari salah satu tokoh agama setempat. Acara ini juga dimeriahkan dengan pembacaan doa bersama untuk keberkahan dan kesuksesan Kementerian Agama dalam menjalankan tugasnya, khususnya di Kabupaten Banyuwangi.
Para ASN, kepala madrasah, dan kepala KUA yang hadir tampak khidmat mengikuti seluruh rangkaian acara. Suasana malam itu penuh kehangatan dan semangat kebersamaan, mencerminkan tema HAB ke-79 yang menekankan pentingnya kerukunan umat.
Momentum HAB ke-79 ini diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh ASN Kemenag untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, baik dalam bidang keagamaan maupun pendidikan.
Dr. Chaironi juga mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan di tengah masyarakat yang beragam. “Indonesia adalah negara yang penuh keberagaman. Melalui HAB ke-79 ini, mari kita jadikan momentum untuk mempererat ukhuwah dan berkontribusi mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,” pesannya.
Selain itu, ia berharap ASN Kemenag terus menunjukkan integritas dan profesionalisme dalam bekerja, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Kementerian Agama semakin meningkat.
Malam tasyakuran diakhiri dengan ramah tamah dan makan tumpeng bersama, yang semakin menguatkan rasa kebersamaan di antara para peserta. Dengan semangat Hari Amal Bakti ke-79, para ASN Kemenag Banyuwangi siap melangkah lebih baik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Tasyakuran ini tidak hanya menjadi bentuk rasa syukur, tetapi juga refleksi bersama untuk terus berkontribusi dalam menciptakan umat yang rukun dan harmonis di tengah keberagaman masyarakat. (Humas HAB)