Muncar, 20 Februari 2025- Acara perpisahan dan tasyakuran peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Muncar berlangsung dengan penuh khidmat. Acara ini dihadiri oleh pegawai KUA Kecamatan Muncar, pengawas madrasah, penyuluh agama Islam, serta para peserta PKL.
Kegiatan diawali dengan kata pamit yang disampaikan oleh Ketua PKL, Muhammad Rabbani. Dalam sambutannya, Rabbani menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pegawai KUA Kecamatan Muncar yang telah membimbing dan mengarahkan peserta PKL dengan penuh kesabaran. Secara khusus, ia juga mengapresiasi bimbingan dari dosen pamong, Bapak Anang Ma'ruf Masyhuri.
“Kami mendapatkan banyak pengalaman baru di dunia kerja yang sebelumnya tidak pernah kami peroleh di kampus. Kami juga memohon maaf apabila selama lebih dari satu bulan menjadi bagian dari keluarga besar KUA Muncar, terdapat kesalahan yang kami lakukan,” ujar Rabbani mewakili lima peserta PKL lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Anang Ma'ruf Masyhuri selaku dosen pamong sekaligus mewakili Kepala KUA Muncar menyampaikan bahwa melepas para peserta PKL bukanlah hal yang mudah.
“Sangat berat untuk berkata dan melepaskan peserta PKL. Namun, seperti halnya ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Kami menerima enam mahasiswa PKL, dan hari ini mereka kembali dalam jumlah yang sama, tidak berkurang maupun bertambah,” ungkapnya.
Sebagai dosen pamong, Anang juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam proses bimbingan masih terdapat kekurangan. Meski demikian, ia mengapresiasi dedikasi para peserta PKL yang mampu menjalankan berbagai program kerja dengan baik, seperti kegiatan moderasi beragama, kerja bakti bersama perangkat desa, bimbingan perkawinan, menghadiri majelis taklim bersama penyuluh agama Islam, bimbingan remaja usia sekolah, serta membantu proses verifikasi majelis taklim dalam pengajuan Surat Keterangan Terdaftar Majelis Taklim (SKTM).
“Semua program tersebut dapat terlaksana dengan baik, meskipun masih ada beberapa kekurangan yang bisa dimaklumi. Saya berharap setelah kembali ke kampus, kalian tetap semangat belajar hingga menyelesaikan studi S1, atau bahkan bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Semoga di masa depan, kalian menjadi penerus kami, karena pada akhirnya, kami juga memiliki batas purna tugas,” tambahnya.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Syaifuddin Zuhri Al-hafidz. Suasana haru menyelimuti prosesi pamitan tersebut, menandakan betapa eratnya hubungan yang telah terjalin antara peserta PKL dan keluarga besar KUA Muncar.