KUA Srono Banyuwangi, 5 Februari 2025 – Bimbingan perkawinan bagi calon pengantin
yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Srono pada hari
Selasa, 4 Februari 2025, berlangsung dengan lancar di Balai Nikah. Kegiatan ini
bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan penting mengenai kehidupan
berumah tangga kepada pasangan calon pengantin yang akan memulai babak baru
dalam hidup mereka.
Dalam sesi pertama, Zaenab Lilis Inayati sebagai pemateri utama
mengungkapkan pentingnya menjaga kehormatan keluarga. Ia menyampaikan bahwa
dalam suatu pernikahan, suami dan istri memiliki peran penting sebagai
pelindung dan penjaga kehormatan satu sama lain. Perempuan, menurutnya, adalah
pakaian bagi suaminya, begitu pula sebaliknya, suami adalah pakaian bagi
istrinya. Dengan demikian, setiap tindakan dan keputusan yang diambil dalam
kehidupan rumah tangga harus mengedepankan saling menghargai dan menjaga
martabat bersama.
Selanjutnya, Iskandar selaku pemateri kedua, berbicara tentang pentingnya
memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan dalam manajemen keuangan
rumah tangga. Iskandar menekankan bahwa rumah tangga yang sehat secara ekonomi
harus didasari oleh perbedaan yang jelas antara apa yang benar-benar dibutuhkan
dan apa yang hanya keinginan semata. Belanja rumah tangga yang berfokus pada
kebutuhan, bukan keinginan, akan menciptakan iklim ekonomi yang lebih stabil
dan sehat bagi pasangan suami istri.
Peserta bimbingan perkawinan yang terdiri dari berbagai pasangan calon
pengantin tampak sangat antusias dan menyimak dengan baik setiap materi yang
disampaikan. Para peserta mengaku mendapatkan wawasan yang sangat berharga
dalam menghadapi kehidupan berumah tangga. Banyak dari mereka yang merasa lebih
siap secara mental dan emosional setelah mengikuti kegiatan ini.
Harapannya, dengan adanya bimbingan perkawinan seperti ini, para calon pengantin di Kecamatan Srono dapat membangun rumah tangga yang harmonis, penuh kasih sayang, serta memiliki dasar yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan berumah tangga. KUA Kecamatan Srono berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memastikan para pasangan calon pengantin memiliki bekal yang cukup untuk menjalani pernikahan dengan penuh tanggung jawab dan penuh cinta.(idear)