Banyuwangi – Setelah menjalani Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mulai 13 Januari 2025 di enam Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, mahasiswa Fakultas Dakwah Universitas Islam Ibrahimy Genteng resmi ditarik kembali dalam sebuah acara yang digelar di aula bawah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi pada Kamis, 20 Februari 2025.
Dalam acara ini, Rektor Universitas Islam Ibrahimy diwakili oleh Azis Fanani, S.H.I., M.H.I., yang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak Kementerian Agama atas kesempatan yang telah diberikan kepada mahasiswa untuk melakukan praktik di lingkungan KUA Kecamatan. “PPL ini dibagi dalam dua tahap, yang pertama dilakukan di KUA Kecamatan sebagai pintu gerbang menuju rumah tangga, sedangkan tahap kedua dilaksanakan di Pengadilan Agama, yang merupakan salah satu pintu keluar dari keluarga atau rumah tangga,” jelasnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Dr. H. Chaironi Hidayat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa praktik lapangan ini sangat penting sebagai salah satu bekal bagi mahasiswa dalam memahami dunia kerja yang sesungguhnya. “Ilmu yang diperoleh di bangku kuliah tentu sangat berharga, namun praktik langsung di masyarakat akan memberikan wawasan lebih luas dan mendalam tentang dinamika yang terjadi di lapangan,” ujarnya.
Chaironi Hidayat yang juga menjadi dosen tamu pada program pascasarjana Universitas Ibrahimy Banyuwangi menambahkan bahwa sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pernah menjabat sebagai Kepala KUA, ia memahami betul kondisi di lapangan. “Mahasiswa yang selama ini belajar teori di kampus akan merasakan perbedaan ketika terjun langsung di masyarakat, di mana mereka akan menghadapi berbagai kasus yang tidak selalu sesuai dengan teori yang diajarkan di kelas,” tambahnya.
Selama menjalani PPL di enam KUA Kecamatan di Banyuwangi, mahasiswa telah mendapatkan pengalaman berharga dalam berbagai aspek pelayanan di KUA, mulai dari pencatatan nikah, bimbingan perkawinan, hingga konsultasi keagamaan bagi masyarakat. Para mahasiswa juga belajar bagaimana menghadapi berbagai permasalahan yang muncul dalam urusan rumah tangga, yang sering kali membutuhkan pendekatan tidak hanya berdasarkan hukum Islam, tetapi juga sosial dan budaya setempat.
Azis Fanani berharap kerja sama antara Universitas Islam Ibrahimy dan Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi dapat terus terjalin dengan baik, sehingga mahasiswa dapat terus memperoleh pengalaman nyata yang bermanfaat bagi pengembangan kompetensi mereka. “Kami berharap pengalaman ini bisa menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam mengembangkan keilmuan mereka di masa mendatang,” pungkasnya.
Acara penarikan mahasiswa PPL ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara mahasiswa, dosen pembimbing, serta pejabat Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi sebagai bentuk apresiasi dan kenang-kenangan atas kebersamaan yang telah terjalin selama pelaksanaan PPL.