Banyuwangi - Dalam rangka menyambut musim mudik Idul Fitri, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat virtual untuk membahas persiapan fasilitas bagi pemudik, khususnya terkait pemanfaatan masjid sebagai rest area. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Dr. Chaironi Hidayat, menyampaikan bahwa Banyuwangi merupakan wilayah dengan jumlah masjid rest area terbanyak di Provinsi Jawa Timur. Hal ini tidak terlepas dari luasnya wilayah Kabupaten Banyuwangi yang menjadi jalur utama bagi pemudik.
"Masjid rest area ini bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga memiliki fungsi sosial. Islam adalah agama yang membawa rahmat bagi seluruh umat manusia. Oleh karena itu, masjid harus menjadi tempat yang ramah bagi siapa saja, termasuk pemudik yang singgah untuk beristirahat," ujar Chaironi Hidayat dalam rapat tersebut.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam menambahkan bahwa kesiapan masjid sebagai rest area harus mencerminkan keramahan bagi para pemudik. "Kita harus memastikan bahwa masjid yang digunakan sebagai rest area benar-benar ramah bagi pemudik. Kenyamanan fasilitas, kebersihan, serta keramahan takmir dan pengurus masjid sangatlah penting," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Chaironi Hidayat juga mengingatkan bahwa masjid harus tetap terbuka bagi siapa saja, termasuk bagi mereka yang tidak berpuasa karena berbagai alasan yang diperbolehkan secara syariah. "Kita harus memahami bahwa ada golongan tertentu yang memang diperbolehkan tidak berpuasa. Maka, masjid harus tetap menjadi tempat yang nyaman dan tidak menimbulkan rasa tidak nyaman bagi mereka yang singgah."
Selain itu, Chaironi juga menegaskan bahwa area parkir di masjid rest area harus gratis, meskipun tetap diperbolehkan menerima sumbangan dari pemudik yang memberi secara sukarela. "Ramah tamah harus kita tampakkan, sehingga pemudik merasa nyaman dan terlayani dengan baik," tambahnya.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan masjid rest area di Kabupaten Banyuwangi dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi para pemudik yang melintas di jalur tersebut selama musim mudik Idul Fitri tahun ini.
Tags:
Kabar Bimas Islam