Muncar,
7 Maret 2025 – Safari Ramadhan Forpimka Kecamatan Muncar kembali digelar dalam
agenda ke-4, kali ini bertempat di Musholla Miftahul Jannah, Desa Kumendung.
Acara ini bertajuk shalat tarawih bersama dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat
serta unsur pimpinan kecamatan.
Turut
hadir dalam kegiatan ini Camat Muncar beserta staf, Kepala Kantor Urusan Agama
(KUA) bersama Penyuluh Agama Islam dan Pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ)
Muncar, serta unsur Forkopimka lainnya, yakni Polsek dan Koramil yang
didampingi Babinsa serta Bhabinkamtibmas. Organisasi masyarakat Islam juga
hadir, termasuk Pengurus MWCNU, LDII, DMI, serta pengurus Ranting NU Kumendung.
Shalat
tarawih dipimpin langsung oleh Kepala Desa Kumendung, H. Husaini, dengan penuh kekhusyukan
hingga shalat witir. Dalam sambutannya, beliau yang juga mewakili Ketua Takmir
Musholla, menyampaikan terima kasih kepada seluruh jamaah yang hadir. Ia juga
menjelaskan sejarah perubahan nama musholla dari Nesu menjadi Miftahul Jannah,
yang diamini oleh Ketua Takmir, Pak Bakat.
Kepala
KUA Kecamatan Muncar, H. Abdul Fatah, dalam sambutannya mewakili Forpimka
menyampaikan pentingnya menjaga kekompakan dan sinergi antar elemen masyarakat.
Ia menekankan bahwa kerukunan umat beragama tetap terjaga dengan baik di
Kecamatan Muncar, bahkan berbagai organisasi Islam seperti NU, Muhammadiyah,
dan LDII dapat bersatu dalam kegiatan Safari Ramadhan ini. Ia juga menegaskan
bahwa meskipun ada berbagai tantangan, semua permasalahan dapat diselesaikan
dengan musyawarah dan kekeluargaan.
Kapolsek
Muncar yang baru, Mujiono, turut memperkenalkan diri kepada jamaah. Dalam
sambutannya, ia menyampaikan keprihatinannya terhadap meningkatnya kasus
kriminal dan perdata di wilayah hukum Polsek Muncar. Ia berpesan agar masyarakat
tetap menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, terutama selama bulan
Ramadhan.
Acara
dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Gus Hazim Fikri Haikal. Dalam
mauidhoh hasanah-nya, ia menyampaikan hadis Rasulullah yang menyebutkan bahwa
surga merindukan empat golongan, yakni: orang yang senantiasa membaca
Al-Qur’an, terutama di bulan Ramadhan; orang yang menjaga lisannya; mereka yang
memberi makan kepada orang yang lapar; serta orang-orang yang menjalankan
ibadah puasa dengan penuh keikhlasan. Ia mengajak seluruh jamaah untuk menjadi
bagian dari golongan yang dirindukan surga.
Kegiatan
Safari Ramadhan ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Gus Mad Abdil Haq,
kemudian dilanjutkan dengan sesi ramah tamah serta jamuan makan bersama.
Suasana penuh kebersamaan dan kehangatan semakin mempererat silaturahmi.(fikri/Anang)