KUA Srono Banyuwangi, 24 April 2025 – Kegiatan manasik haji untuk calon jamaah haji Kecamatan Srono hari ini diawali dengan pembekalan penting mengenai Akhlak Jama’ah dan pengenalan budaya Arab Saudi, materi disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyuwangi, Dr. H. Chaironi Hidayat, MM. Di tengah padatnya aktivitas sebagai pimpinan kantor, H. Chaironi Hidayat tetap menyempatkan diri hadir secara langsung untuk memberikan materi kepada para calon jamaah haji. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya memahami budaya Arab Saudi sebagai bekal berinteraksi dan beribadah di tanah suci.
"Terutama bagi jamaah perempuan, saya ingatkan untuk tidak keluar hotel tanpa didampingi oleh muhrimnya, karena hal ini sangat bertentangan dengan budaya masyarakat Arab Saudi. Di sana, perempuan hanya keluar rumah bila ditemani muhrim," tegas Chaironi.
Ia juga menjelaskan perbedaan karakter budaya Arab yang sering disalahartikan oleh masyarakat Indonesia. "Orang Arab jika berbicara cenderung lantang dan terdengar keras. Bukan berarti mereka tidak sopan, melainkan itu adalah tabiat mereka," ujarnya.
Selanjutnya, materi kedua disampaikan oleh Kasi Penyelenggara Haji Kemenag Banyuwangi, H. Fahrurozi. Beliau menjelaskan hak dan kewajiban jamaah haji serta berbagai layanan yang akan diterima, mulai dari tanah air hingga pelaksanaan ibadah di tanah suci.
"Setiap jamaah wajib mematuhi ketentuan, salah satunya mengenakan gelang haji sebagai identitas resmi. Gelang ini akan sangat membantu dalam situasi darurat," jelas Fahrurozi.
Beliau juga memaparkan tentang layanan kesehatan yang tersedia sejak di asrama haji sukolilo surabaya, serta fasilitas penunjang di tanah suci seperti bus antar jemput hotel – Masjidil Haram 24 jam, makan tiga kali sehari, dan layanan lainnya yang menjamin kelancaran ibadah.
Dalam penutupannya, Kasi Haji menyampaikan bahwa jamaah asal Banyuwangi tergabung dalam kloter 42, 43, 44, dan 49, dengan jadwal pemberangkatan pada tanggal 12 Mei 2025. Sebagai bentuk komitmen pelayanan prima, beliau turut membagikan nomor ponselnya untuk konsultasi langsung bagi jamaah yang memerlukan penjelasan lebih lanjut. (idear)