Banyuwangi, — Nuansa spiritual kembali menguat di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi usai berlalunya bulan suci Ramadan dan menyambut bulan Syawal. Bertempat di Masjid Ar Royan, Kamis, (10-05-2025) para aparatur sipil negara (ASN) Kemenag mengikuti kegiatan sholat duha yang dilanjutkan dengan kultum dan penyuluhan keagamaan yang penuh renungan.
Kegiatan ini menjadi momentum refleksi dan penyegaran ruhani bagi para ASN setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa. Dalam kultum yang disampaikan oleh salah seorang jamaah, diingatkan pentingnya peningkatan kualitas ibadah dari hari ke hari sebagai wujud keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.
“Perjalanan hidup kita ini seperti tanaman; mulai dari berbunga, berbuah, lalu menguning dan akhirnya gugur. Kita memang makin tua, tapi jangan sampai keimanan kita ikut menurun. Ini saatnya kita berjuang untuk terus naik dalam ibadah,” ungkapnya penuh semangat.
Dengan gaya penyampaian yang ringan dan diselingi canda segar, ia mengibaratkan sholat lima waktu seperti sungai yang mengalir di depan rumah, yang menjadi sarana pembersih jiwa dari dosa. “Bayangkan jika kita mandi lima kali sehari. Bersih luar biasa. Begitu juga shalat, jika dilakukan dengan khusyuk, maka dosa-dosa akan luruh bersama wudhu dan rukuk sujud kita,” tuturnya.
Setelah kultum, acara dilanjutkan dengan penyuluhan agama oleh Hasbullah Huda, Penyuluh Agama Islam dari KUA Kecamatan Siliragung. Dalam sesi Maulidah Hasanah yang disampaikannya, Hasbullah mengajak para ASN untuk tidak menyia-nyiakan sisa umur yang ada. “Waktu terus berjalan, usia terus bertambah. Jangan biarkan amal ibadah kita landai. Mari manfaatkan hidup ini untuk hal-hal yang bermanfaat, baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat,” pesannya dengan penuh makna.
Acara ditutup menjelang pelaksanaan shalat Dzuhur. Meski sederhana, kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta. Selain sebagai ajang refleksi spiritual, kegiatan ini juga memperkuat kebersamaan dan semangat melayani dengan hati yang bersih.
Masjid Ar Royan hari itu menjadi saksi kebangkitan ruhani para ASN Kemenag Banyuwangi. Dengan semangat Syawal, mereka kembali diteguhkan bahwa meski Ramadan telah usai, semangat ibadah dan pelayanan tidak boleh surut. Justru inilah saatnya memperkokoh iman dan amal dalam menjalani hari-hari ke depan.